Sabtu, 28 April 2012

Scribd Upload a Document Search Documents Explore Documents * Books - Fiction * Books - Non-fiction * Health & Medicine * Brochures/Catalogs * Government Docs * How-To Guides/Manuals * Magazines/Newspapers * Recipes/Menus * School Work * + all categories * * Featured * Recent People * Authors * Students * Researchers * Publishers * Government & Nonprofits * Businesses * Musicians * Artists & Designers * Teachers * + all categories * * Most Followed * Popular * Sign Up * | * Log In inShare0 * Embed Doc * Copy Link * Readcast * Collections * 2 CommentsGo Back Download @@ ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 1 Oleh : Faqîhuz ZamânMuhammad bin Shâlih al-‘Utsaimîn Rahimahullâhu wa Askanahu al-Jannah al-Fasîh Dialihbahasakan oleh : Abū Mūsâ al-Atsarî BUDI PEKERTI YANG MULIA ﻕﻼﺧﻷﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣﷲﺍ ﻪﲪﺭ ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﺦﻴﺸﻠﻟ © Copyleft terjemahan 2008Bagi yang ingin menerbitkan buku ini silakan menghubungipenterjemah via :Mail :sul_an81@yahoo.comatauabu.salma81@gmail.com HP : 08883535658Homepage :http://dear.to/abusalma ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 2 ا ا ا  ﷲ ﺪﻤﳊﺍ,ﻩﺮﻔﻐﺘﺴﻧﻭ ﻪﻨﻴﻌﺘﺴﻧ ﻭ ﻩﺪﻤﳓ,ﻪﻴﻟﺇ ﺏﻮﺘﻧﻭ,ﺭﻭﺮﺷ ﻦﻣ ﷲﺎﺑ ﺫﻮﻌﻧﻭ ﺴﻔﻧﺃﺎﻨﻟﺎﻤﻋﺃ ﺕﺎﺌﻴﺳ ﻦﻣﻭ ﺎﻨ ,ﻪﻟ ﻞﻀﻣ ﻼﻓ ﷲﺍ ﻩﺪﻬﻳ ﻦﻣ,ﻱﺩﺎﻫ ﻼﻓ ﻞﻠﻀﻳ ﻦﻣﻭ ﻪﻟ,ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ﻩﺪﺒﻋ ﹰﺍﺪﻤﳏ ﻥﺃ ﺪﻬﺷﺃﻭ ﻪﻟ ﻚﻳﺮﺷ ﻻ ﻩﺪﺣﻭ ﷲﺍ ﻻﺇ ﻪﻟﺇ ﻻ ﻥﺃ ﺪﻬﺷﺃﻭ ,ﻖﳊﺍ ﻦﻳﺩﻭ ﻯﺪﳍﺎﺑ ﱃﺎﻌﺗ ﷲﺍ ﻪﺜﻌﺑ,ﻪﻠﻛ ﻦﻳﺪﻟﺍ ﻰﻠﻋ ﻩﺮﻬﻈﻴﻟ,ﲔﺑ ﱃﺎﻌﺗ ﷲﺍ ﻪﺜﻌﺑ ﹰﺍﺮﻳﺬﻧﻭ ﹰﺍﲑﺸﺑ ﺔﻋﺎﺴﻟﺍ ﻱﺪﻳ,ﹰﺎﻴﻋﺍﺩﻭﹰﺍﲑﻨﻣ ﹰﺎﺟﺍﺮﺳﻭ ﻪﻧﺫﺈﺑ ﷲﺍ ﱃﺇ,ﺔﻟﺎﺳﺮﻟﺍ ﻎﻠﺒﻓ, ﺔﻧﺎﻣﻷﺍ ﻯﺩﺃﻭ,ﺔﻣﻷﺍ ﺢﺼﻧﻭ,ﲔﻘﻴﻟﺍ ﻩﺎﺗﺃ ﱴﺣ ﻩﺩﺎﻬﺟ ﻖﺣ ﷲﺍ ﰲ ﺪﻫﺎﺟﻭ,ﻖﻓﻭﻭ ﻪﺗﻮﻋﺪﻟ ﺏﺎﺠﺘﺳﺎﻓ ﻩﺩﺎﺒﻋ ﻦﻣ ﺀﺎﺷ ﻦﻣ ﷲﺍ,ﻪﻳﺪ ﻯﺪﺘﻫﺍﻭ,ﻪﺘﻤﻜﲝ ﷲﺍ ﻝﺬﺧﻭ ﻩﺩﺎﺒﻋ ﻦﻣ ﺀﺎﺷ ﻦﻣ,ﻪﺘﻋﺎﻃ ﻦﻋ ﱪﻜﺘﺳﺎﻓ,ﻩﱪﺧ ﺏﺬﻛﻭ,ﻩﺮﻣﺃ ﺪﻧﺎﻋﻭ,ﺒﻓﺀﺎ ﺪﻴﻌﺒﻟﺍ ﻝﻼﻀﻟﺍﻭ ﻥﺍﺮﺴﳋﺎﺑ Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kami memuji,meminta pertolongan dan memohon ampunan serta bertaubat.Kami memohon perlindungan kepada-Nya dari kejahatan jiwa- jiwa kami serta keburukan amalan-amalan kami. Barang siapayang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada seorang pun yangdapat menyesatkannya, dan barang siapa yang Ia sesatkan,maka tiada satu pun juga yang dapat memberikan petunjukkepadanya. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak untukdisembah kecuali hanya Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya. Danaku bersaksi bahwa Muhammad adalah seorang hamba danutusan-Nya. Allah telah mengutusnya dengan petunjuk danagama yang benar, agar Dia memenangkannya di atas agama-agama seluruhnya. Allah telah mengutusnya sedang kiamattelah dekat masanya, sebagai pemberi kabar gembira danperingatan, dan untuk menjadi penyeru kepada agama Allahdengan izin-Nya, serta untuk menjadi cahaya yang menerangialam semesta. Lalu, dia pun menyampaikan risalah (ajaran ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 3 agama Islam), melaksanakan amanah, memberi nasehat kepadaumat, dan berjihad di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya hingga datang kematian kepadanya. Kemudian Allahpun memberi taufik (hidayah atau petunjuk) kepada orang yangIa kehendaki di antara hamba-hamba-Nya untuk menyambutdakwah beliau, sehingga hamba tersebut mengambil petunjukhanya dari petunjuk beliau. Dan Allah juga dengankebijaksanaan-Nya membiarkan (tersesat) orang yang Iakehendaki di antara hamba-hamban-Nya, maka ia pun sombongdari ketaatan kepada Nabi-Nya, mendustakan kabar yangdatang darinya, tidak mau mengikuti perintahnya. Maka, hambatersebut kembali dengan kerugian dan kesesatan yang sejauh- jauhnya.Amma ba'du: Pada pembahasan kali ini, akan kami ulas sebuahtema yang berkisar seputar kemuliaan akhlaq dan budipekerti yang luhur .Al-Khuluq (bentuk mufrad/tunggal dari kata akhlaq -pent)berarti perangai atau kelakuan, yakni sebagaimana yangdiungkapkan oleh para ulama:" Gambaran batin seseorang ".Karena pada dasarnya manusia itu mempunyai dua gambaran :1. Gambaran zhahir (luar): Yaitu bentuk penciptaan yang telahAllah jadikan padanya sebuah tubuh. Dan gambaran zhahirtersebut di antaranya ada yang indah dan bagus, ada yang jelek dan buruk, dan ada pula yang berada padapertengahan di antara keduanya atau biasa-biasa saja.2. Gambaran batin (dalam): Yaitu suatu keadaan yang melekatkokoh dalam jiwa, yang keluar darinya perbuatan-perbuatan, baik yang terpuji maupun yang buruk (yangdapat dilakukan) tanpa berfikir atau kerja otak.Dan gambaran ini juga ada yang baik jika memang keluar dariakhlaq yang baik, dan ada pula yang buruk jika keluar dariakhlaq yang buruk. Inilah yang kemudian disebut dengan nama"khuluq" atau akhlaq. Jadi, khuluq atau akhlaq adalah gambaranbatin yang telah ditetapkan pada seseorang. ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 4 Dan wajib bagi setiap muslim untuk berperilaku dengan akhlaqyang mulia ini. Karena, sesuatu yang berharga dari tiap-tiapbenda merupakan sesuatu yang baik dari benda tersebut, dan diantaranya adalah perkataan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi waSallam kepada Mu'adz bin Jabal: ﻢﳍﺍﻮﻣﺃ ﻢﺋﺍﺮﻛﻭ ﻙﺎﻳﺇ ”…dan hati-hatilah dari harta-harta mereka yang berharga…” 1 ,yakni ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallammemerintahkannya untuk mengambil zakat dari penduduk kotaYaman.Maka, setiap orang harus berusaha agar hati atau gambaranbatinnya menjadi mulia. Sehingga ia mencintai kemuliaan dankeberanian, juga mencintai sifat santun dan kesabaran. Ketikabertemu dengan sesama hendaknya ia menampakkan wajahyang berseri-seri, hati yang lapang, dan jiwa yang tenang. Dansemua sifat-sifat di atas merupakan bagian dari akhlaq yangmulia.Telah bersabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: ﹰﺎﻘﻠﺧ ﻢﻬﻨﺴﺣﺃ ﹰﺎﻧﺎﳝﺇ ﲔﻨﻣﺆﳌﺍ ﻞﻤﻛﺃ “Mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yangpaling baik akhlaqnya” 2 .Maka, sudah sewajarnya jika pembicaraan ini selalu berada didepan mata seorang mukmin. Karena, jika seseorangmengetahui bahwa dia tidak akan bisa menjadi figur yang 1 Dikeluarkan oleh Imam Bukhari, No (1496) di Kitaabuz Zakaah, dan Imam Muslim, No(29) di Kitaabul Iimaan. 2 Dikeluarkan oleh Abu Daud, No (3682) di Kitaabus Sunnah, dan Tirmidzi, No (1162) diKitaabur Radhaa', dan dalam riwayatnya ada tambahan:" Dan sebaik-baik kalian adalahyang berbuat baik terhadap kaum wanita ", dan dikeluarkan juga oleh Iman Ahmad di kitab Al-Musnad (2 / 472), hadits tersebut ada di kitab Shahiihul Jaami', No (1230 , 1232). ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 5 sempurna keimanannya kecuali dengan memperbaiki budipekertinya, maka hal ini akan menjadi sebuah pendorongbaginya untuk berperilaku dengan budi pekerti yang baik dansifat-sifat yang tinggi mulia, serta ia akan meninggalkanperbuatan yang rendah dan hina. Kesempurnaan Syari'at Islam Ditinjau Dari SisiAkhlaqnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah mengabarkan bahwa diantara salah satu tujuan dari diutusnya beliau adalah untukmenyempurnakan akhlaq yang mulia. Beliau Shallallahu ‘alaihiwa Sallam bersabda: ﻕﻼﺧﻷﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ ﻢﲤﻷ ﺖﺜﻌﺑ ﺎﳕﺇ “Sesungguhnya aku diutus tidak lain hanyalah untukmenyempurnakan akhlaq yang mulia.” 3 Dan semua ajaran-ajaran generasi dahulu yang telah AllahSubhanahu wa Ta’ala syari'atkan bagi hamba-hamba-Nya,semuanya juga menganjurkan untuk berperilaku dengan akhlaqyang utama. Oleh karena itu, para ulama mengatakan bahwaakhlaq yang mulia merupakan sebuah tuntunan yang telahdisepakati bersama oleh semua syari'at. Akan tetapi, syari'atyang sudah sempurna ini telah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallambawa lagi dengan berbagai kesempurnaan akhlaq yang muliadan sifat-sifat yang terpuji. Kita akan berikan contohnya: 3 Dikeluarkan oleh Imam Ahmad di kitab Al-Musnad (2 / 381), dan Hakim di kitab Al-Mustadrok (2 / 613) dan di-shahih-kan olehnya sesuai dengan persyaratan Imam Muslimserta disepakati oleh Imam Dzahabi. Dan dikeluarkan juga oleh Imam Bukhari di kitab al- Adabul Mufrad, No (273), Baihaqi (10 / 192), Ibnu Abi Dunya dalam kitab Makaarimul Akhlaaq, No (13). Berkata Imam Al-Haitsami dalam kitab Majma'uz Zawaa-id (9 / 15):Diriwayatkan oleh Ahmad, dan para perawinya adalah perawi Shahih. Dan dishahihkan juga oleh Syaikh Al-Albani dalam kitab Ash-Silsilatush Shahiihah, No (45). ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 6 Masalah: Qishash. Para ulama telah menjelaskan tentang masalah qishash ini,yakni seandainya seseorang melakukan tindakan kriminalterhadap orang lain, apakah harus ditegakkan hukum qishashpada si pelaku ataukah tidak?. Mereka menyebutkan bahwahukum qishash dalam syari'at ajaran Yahudi wajib dan harusdilaksanakan, tidak ada pilihan bagi keluarga si korban dalammasalah tersebut. Adapun hukum qishash dalam ajaran Nasranikebalikan dari ajaran Yahudi, yakni kewajiban memaafkan sipelaku. Akan tetapi, syari'at kita telah datang secara sempurnadari kedua sisi tersebut, boleh ditegakkan hukum dengan caradi-qishash, boleh juga dengan cara memaafkan si pelaku.Karena dengan melaksanaan hukum qishash terhadap si pelakuyang disebabkan oleh tindakan kriminalnya akan dapat menahanatau mencegah tindak kejahatan yang lainnya. Sedangkanmemaafkannya merupakan tindakan baik dan bagus, sertamemberikan perbuatan yang ma'ruf terhadap orang yangdimaafkan. Maka, Alhamdulillah telah datang syari'at kita inidalam keadaan yang sempurna, dimana Allah Subhanahu waTa’ala telah memberikan dua pilihan kepada orang yangmempunyai hak, yaitu antara memberi maaf jika kondisinyamemungkinkan demikian atau mengambil haknya jikakondisinya lebih mendukung untuk dilaksanakannya haltersebut. Dan hal ini - tidak diragukan lagi - tentu lebih baik darisyari'at Yahudi yang telah menghilangkan hak keluarga korbanuntuk memberi maaf pada si pelaku, yang mungkin sajaterdapat kemashlahatan di dalamnya. Dan juga, tentu lebih baikdari syari'at Nasrani yang telah menghilangkan hak keluargakorban juga, yang mana wajib atas mereka untuk memberimaaf, padahal mungkin saja ada kemashlahatan dari balasandan pelaksanaan hukuman qishash tersebut. ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 7 Akhlaq Mulia Antara Sifat Alami Dan Usaha Sebagaimana akhlaq merupakan sebuah tabiat atau ketetapanasli, akhlaq juga bisa diperoleh atau diupayakan dengan jalanberusaha. Maksudnya, bahwa seorang manusia sebagaimanatelah ditetapkan padanya akhlaq yang baik dan bagus,sesungguhnya memungkinkan juga baginya untuk berperilakudengan akhlaq yang baik dengan jalan berusaha dan berupayauntuk membiasakannya.Untuk itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berkata kepadaAsyajj 'Abdul Qais: ﷲﺍ ﺎﻤﻬﺒﳛ ﲔﻘﻠﳋ ﻚﻴﻓ ﻥﺇ:ﺓﺎﻧﻷﺍﻭ ﻢﻠﳊﺍ "Sesungguhnya dalam dirimu ada dua sifat yang Allah sukai;sifat santun dan tidak tergesa-gesa"Ia berkata: ﷲﺍ ﻝﻮﺳﺭ ﺎﻳ,ﺃﺎﻤ ﺖﻘﻠﲣ ﻥﺎﻘﻠﺧ ﺎﳘ,ﺎﻤﻬﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﲏﻠﺒﺟ ﻡﺃ ”Wahai Rasulullah, Apakah kedua akhlaq tersebut merupakanhasil usahaku, atau Allah-kah yang telah menetapkan keduanyapadaku?” Beliau menjawab: ﺎﻤﻬﻴﻠﻋ ﷲﺍ ﻚﻠﺒﺟ ﻞﺑ "Allahlah yang telah mengaruniakan keduanya padamu".Kemudian ia berkata: ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ﺎﻤﻬﺒﳛ ﲔﻘﻠﺧ ﻰﻠﻋ ﲏﻠﺒﺟ ﻱﺬﻟﺍ ﷲ ﺪﻤﳊﺍ ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 8 ”Segala puji bagi Allah yang telah memberiku dua akhlaq yangdicintai oleh-Nya dan oleh Rasul-Nya”. 4 Maka, hal ini menunjukan bahwa akhlaq terpuji dan mulia bisaberupa perilaku alami (yakni karunia dari Allah Subhanahu waTa’ala kepada hamba-Nya-pent) dan juga dapat berupa sifatyang dapat diusahakan atau diupayakan. Akan tetapi, tidakdiragukan lagi bahwa sifat yang alami tentu lebih baik dari sifatyang diusahakan. Karena akhlaq yang baik jika bersifat alamiakan menjadi perangai dan kebiasaan bagi seseorang. Ia tidakmembutuhkan sikap berlebih-lebihan dalam membiasakannya.Juga tidak membutuhkan tenaga dan kesulitan dalammenghadirkannya. Akan tetapi, ini adalah karunia dari AllahSubhanahu wa Ta’ala yang Ia diberikan kepada seorang hambayang dikehendaki oleh-Nya, barang siapa yang terhalang darihal ini – yakni terhalang dari akhlaq tersebut secara tabiat alami–, maka sangat mungkin baginya untuk memperolehnya dengan jalan berusaha dan berupaya untuk membiasakannya. Yaitudengan cara membiasakan dan melakukannya terus-menerus,sebagaimana yang akan kami jelaskan nanti Insya Allah. Siapakah Yang Lebih Utama? Dari sini timbul pertanyaan, yaitu: Siapakah yang lebih utama,seseorang yang telah dikaruniakan padanya akhlaq yang terpuji,dan seseorang yang bersungguh-sungguh berusaha danberupaya agar dapat memperoleh akhlaq tersebut. Manakah diantara keduanya yang lebih tinggi kedudukannya?.Maka, kami berkata sebagai jawaban dari pertanyaan ini:Sesungguhnya tidak diragukan lagi, bahwa seseorang yang telahdiberikan padanya akhlaq yang baik tentu lebih sempurna jika 4 Dikeluarkan oleh Abu Daud, No (5225) di Kitaabul Adab, dan Ahmad (4 / 206). ImamMuslim hanya mengeluarkan bagian yang pertama saja, No (25 & 26) di Kitaabul Iimaan, juga oleh Imam Tirmidzi, No (2011) di Kitaabul Bir Wash Shilah. ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 9 dilihat dari segi perilakunya yang memang sudah seperti itu,ataupun dilihat dari sisi telah tertanamnya akhlaq yang baiktersebut pada dirinya. Karena dia tidak akan merasa kepayahandan kesulitan ketika menghadirkannya, dan juga tidak akanhilang darinya akhlaq tersebut meskipun ia berada dimanapun juga, karena memang akhlaq yang baik telah menjadi perangaidan tabiat aslinya. Kapanpun engkau bertemu dengannya pastiakan mendapatinya baik akhlaqnya, dan dalam keadaanbagaimanapun juga engkau bertatap muka dengannya, pastiakan menemuinya terpuji perilakunya. Maka, dari sisi yang satuini dia tentu lebih sempurna tanpa diragukan lagi.Adapun yang satunya lagi, ia telah bersungguh-sungguhberjuang melawan dan melatih dirinya untuk dapat berperilakubaik. Maka, tidak diragukan lagi bahwa dia mendapat pahaladari sisi perjuangannnya dalam melawan dirinya, dan tentu sajadia lebih utama dari sisi yang ini. Akan tetapi bagaimanapun juga, jika ditinjau dari segi kesempurnaan akhlaq, tentu saja diakurang sempurna dari figur yang pertama.Adapun jika ada seseorang yang mendapatkan karunia tersebutkedua-keduanya, yaitu secara alami dan setelah berusaha danberupaya, tentu saja dia akan lebih sempurna lagi. Jadiringkasnya, seseorang dalam masalah ini terbagi menjadi empatgolongan:1. Orang yang terhalang untuk mendapatkan akhlaq yangmulia, baik secara alami maupun dengan jalan usaha danupaya.2. Orang yang terhalang dari hal tersebut secara alami, akantetapi ia dapat berusaha untuk memilikinya.3. Orang yang dikaruniai keduanya.4. Orang yang mempunyai akhlaq secara alami, akan tetapiterhalang dari usaha dan upaya untuk memilikinya. ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 10 Dan tentu saja tidak diragukan lagi, bahwa golongan yangketiga adalah yang paling utama, karena ia menyatukan antarakeduanya dalam kemuliaan akhlaqnya 5 . Obyek-Obyek Akhlaq Mulia Banyak manusia yang memahami bahwa akhlaq muliamerupakan hak khusus yang hanya diterapkan dalambermuamalah atau berinteraksi dengan sesama mahkluk saja,dan tidak diterapkan ketika bermuamalah dengan Khaliq (Allahyang Maha Pencipta). Tentu saja pemahaman seperti ini kurangsempurna, karena sesungguhnya akhlaq yang muliasebagaimana harus diterapkan pada sesama, tentu saja wajibditerapkan juga pada Allah Sang Pencipta. Jadi, obyekpenerapan akhlaq yang mulia adalah dalam bermuamalahdengan Khaliq dan juga dalam bermuamalah dengan sesamamakhluk. Dan masalah ini harus diwaspadai oleh kita semua. 5 Ibnul Qayyim Rahimahullahu berpendapat bahwa semua akhlak mulia terlahir dari duaperkara:1. Ke-khusyu'-kan, dan2. Tingginya kemauan.Beliau bertutur dalam kitabnya al-Fawaa-id, Hal (210 & 211): Adapun akhlak-akhlak yangmulia, seperti sabar, berani, adil, perangai yang baik, menjaga kesucian dari hal-halharam dan memelihara diri darinya, dermawan, santun, suka memberi maaf, sukamemberi ampun, rela menanggung beban, mengutamakan orang lain, mulianya diri darisegala perilaku yang hina-dina, rendah diri, rela menerima apa adanya, jujur, ikhlas,membalas kebaikan dengan semisalnya atau bahkan melebihkannya, menutup mata darikesalahan-kesalahan orang lain, tidak menyibukkan diri dari hal yang tidak adamanfaatnya, dan sikap hati yang selalu mengkritisi akhlak yang tercela dan yangsemacamnya. Maka, semua akhlak yang terpuji tersebut tumbuh dari ke-kusyu'-kan dantingginya kemauan. Dan Allahltelah mengabarkan tentang bumi ini, bahwasanyadahulunya bumi ini khusyu' atau tunduk, kemudian ia diguyur oleh air hujan lalu mulailahia bergerak. Dan bertambahlah keindahan dan keelokannya. Begitulah pula keadaanmanusia jika ia mendapat bagian dari taufiq atau hidayah-Nya. ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 11 1. Berakhlaq mulia dalam bermuamalah denganAllah 'Azza wa Jalla. Berakhlaq mulia dalam bermuamalah dengan Allah Subhanahuwa Ta’ala mencakup tiga perkara:1. Mengambil kabar-kabar dari Allah Subhanahu wa Ta’aladengan cara membenarkannya.2. Mengambil hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’aladengan cara melaksanakan dan menerapkannya.3. Menerima takdir baik dan buruk-Nyaldengan penuh sabardan ridha.Di atas tiga perkara inilah poros berputarnya sikap akhlaq yangbaik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala . Pertama: Mengambil kabar-kabar dari Allah denganmembenarkannya : Dimana tidak terbesit pada diri seseorangkeraguan dan kebimbangan dalam membenarkan kabar dariAllah Subhanahu wa Ta’ala . Karena kabar dari Allah Subhanahuwa Ta’ala datang dengan ilmu, dan Allah Subhanahu wa Ta’alaadalah Dzat yang paling benar perkataan-Nya. Sebagaimanayang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala firmankan tentang diri-Nya: ﺎﹰﺜﻳِﺪﺣ ِﻪﱠﻠﻟﺍ ﻦِﻣ ﻕﺪﺻﹶﺃ ﻦﻣﻭ " Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah ? ” (QS. an-Nisaa': 87) .Dan konsekuensi dari membenarkan kabar dari Allah Subhanahuwa Ta’ala tersebut adalah mempercayai kabar tersebut,membelanya, dan berjuang di jalannya. Yang mana tidak akanmungkin masuk ke dalam kabar-kabar Allah Subhanahu waTa’ala dan kabar-kabar Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa Sallamsuatu keraguan dan kerancuan apapun juga.Seandainya seorang hamba menghiasi dirinya dengan akhlaqini, akan sangat memungkinkan baginya untuk menolak ke-rancuan apapun yang akan disisipkan oleh orang-orang yang ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 12 mempunyai misi tertentu ke dalam kabar-kabar Allah, baik darigolongan kaum muslimin yang telah berbuat bid'ah dalamagama Allah dengan sesuatu yang bukan dari Islam, maupundari golongan orang-orang non muslim yang dengan lancangmelontarkan kerancuan-kerancuan tersebut ke dalam hati kaummuslimin dengan tujuan memfitnah dan menyesatkan mereka. ¤ Akan kami berikan anda contohnya, ( Hadits Lalat ):Telah tsabit (tetap) dalam shahih Bukhari hadits dari AbuHurairah Radhiallahu 'Anhu bahwasannya Nabi Shallallahu ‘alaihiwa Sallam bersabda: ﺀﺍﺩ ﻪﻴﺣﺎﻨﺟ ﺪﺣﺃ ﰲ ﻥﺈﻓ ﻪﺣﺮﻄﻴﻟ ﰒ ﻪﺴﻤﻐﻴﻠﻓ ﻢﻛﺪﺣﺃ ﺏﺍﺮﺷ ﰲ ﺏﺎﺑﺬﻟﺍ ﻎﻟﻭ ﺍﺫﺇﺀﺍﻭﺪﻟﺍ ﺮﺧﻵﺍ ﰲﻭ ”Jika seekor lalat jatuh ke dalam minuman salah seorang darikalian, maka hendaklah ia mencelupkannya (ke dalam airminumannya) kemudian mengangkatnya, karena pada salahsatu sayapnya terdapat racun dan pada yang lainnya terdapatpenawarnya”. 6 Kabar tersebut telah datang dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihiwa Sallam, dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalamperkara-perkara yang ghaib tidak mungkin berbicara denganhawa nafsunya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tidakberbicara melainkan dengan apa-apa yang telah AllahSubhanahu wa Ta’ala wahyukan kepadanya. Karena beliau jugaadalah seorang manusia, sedangkan manusia tentu tidakmengetahui perkara yang ghaib. Bahkan Allah Subhanahu waTa’ala telah berkata padanya: 6 Dikeluakan oleh Bukhari, No (5782) di Kitaabut Thib, dan Abu Daud seperti itu juga, No(3844) di Kitaabul Ath'imah. Dan juga dikeluarkan oleh Ibnu Majah, No (3505) di KitaabuthThib, dan oleh Imam Ahmad di kitabnya Al-Musnad (2 / 246, 263, 340, 355). ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 13 ﻚﹶﻠﻣ ﻲﻧِﺇ ﻢﹸﻜﹶﻟ ﹸﻝﻮﹸﻗﹶﺃ ﺎﹶﻟﻭ ﺐﻴﻐﹾﻟﺍ ﻢﹶﻠﻋﹶﺃ ﺎﹶﻟﻭ ِﻪﱠﻠﻟﺍ ﻦِﺋﺍﺰﺧ ﻱِﺪﻨِﻋ ﻢﹸﻜﹶﻟ ﹸﻝﻮﹸﻗﹶﺃ ﺎﹶﻟ ﹾﻞﹸﻗ ﻲﹶﻟِﺇ ﻰﺣﻮﻳ ﺎﻣ ﺎﱠﻟِﺇ ﻊِﺒﺗﹶﺃ ﹾﻥِﺇ “Katakanlah: Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) Akumengetahui yang ghaib dan tidak (pula) Aku mengatakankepadamu bahwa Aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakahsama orang yang buta dengan yang melihat?" Maka apakahkamu tidak memikirkan(nya)?" ” (QS. al-An'aam: 50) Kabar tersebut wajib kita terima dengan perlakuan yangistimewa. Dan cara berakhlaq mulia terhadap kabar seperti inibisa ditempuh dengan menerima dan tunduk terhadapnya.Maka, kita pastikan dengan tegas, bahwa apa yang telah NabiShallallahu ‘alaihi wa Sallam katakan dalam hadits ini adalah hakdan benar, meskipun ada orang yang menolaknya ataupunmengkritisinya. Juga kita mengetahui dengan yakin, bahwasetiap perkara yang menyelisihi apa-apa yang telah sahdatangnya dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam maka haltersebut adalah batil. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telahberfirman: ﹶﻥﻮﹸﻓﺮﺼﺗ ﻰﻧﹶﺄﹶﻓ ﹸﻝﺎﹶﻠﻀﻟﺍ ﺎﱠﻟِﺇ ﻖﺤﹾﻟﺍ ﺪﻌﺑ ﺍﹶﺫﺎﻤﹶﻓ ﻖﺤﹾﻟﺍ ﻢﹸﻜﺑﺭ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﻢﹸﻜِﻟﹶﺬﹶﻓ " Maka (Zat yang demikian) Itulah Allah Tuhan kamu yangsebenarnya; Maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkankesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)? ” (QS. Yunus: 32) ¤ Contoh lain, ( Kabar Tentang Hari Kiamat ):Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah memberitakan: ”Bahwamatahari akan berada dekat dengan seluruh makhluk pada hari ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 14 kiamat dengan jarak satu mil”. 7 Entah arti dari mil tersebut َ َا milul makhalah (yakni alat celak mata, maksudnyasejarak alat untuk celak mata, wallahu 'alam -pent) atau  ا milul masaafah (jarak satu mil), maka sesungguhnya jarak antara matahari dan kepala manusia sangatlah dekat.Meskipun seperti itu, manusia tidak akan terbakar dengan lautanapi matahari tersebut. Adapun di dunia sekarang ini, seandainyasaja matahari dekat dengan bumi sejarak satu ruas jari, pastiakan terbakar bumi ini dan terbakar juga siapa saja yang beradadi atasnya.Terkadang ada orang berkata: Bagaimana bisa matahari dekatdengan kepala semua makhluk dengan jarak seperti ini, lalusekejap kemudian mereka masih tetap ada tanpa terbakar ?!.Maka kita katakan kepadanya: Kamu harus berakhlaq yang baikterhadap hadits tersebut.Berakhlaq baik terhadap hadits shahih seperti ini dapatdilakukan dengan cara menerima dan membenarkannya. Tidakterdapat rasa sesak, sempit dan keragu-raguan pada dada-dadakita. Kemudian hendaknya kita mengetahui bahwa apa yangNabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam kabarkan pada hadits tersebutadalah sebuah kebenaran. Akan tetapi, dalam masalah di atasterdapat suatu perbedaan besar antara keadaan manusia didunia ini dengan keadaan mereka di akhirat nanti. Yang manatidak mungkin bagi kita untuk membanding-bandingkankeadaan dunia dengan keadaan akhirat karena adanyaperbedaan yang sangat jelas tersebut.Kita semua mengetahui, bahwa manusia pada hari kiamat kelakakan berdiri selama lima puluh tahun lamanya!!. Seandainyasaja diukur dengan keadaan dunia, apakah mungkin ada orangyang mampu berdiri selama lima puluh ribu jam? Bahkan, 7 Dikeluarkan Muslim, No (62) di Kitaabul Jannah wa Na'iimiha, dan Tirmidzi, No (2421) diKitaabuz Zuhd. ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 15 apakah mungkin seseorang berdiri selama lima puluh ribumenit?!. Jawabnya: tidaklah mungkin hal tersebut. Jadi,perbedaannya sangatlah jelas. Kalau memang demikiankeadaanya, maka seorang mukmin harus menerima kabarseperti ini dengan lapang dada dan penuh ketenangan, dan diaharus mampu memahaminya, serta terbuka hatinya akan apayang ditunjukan olehnya. Kedua: Di antara bermuamalah yang baik dengan AllahSubhanahu wa Ta’ala, hendaknya setiap manusiamengambil hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta’aladengan cara menerima, melaksanakan, dan me-nerapkannya. Dia tidak menolak sedikitpun dari hukum-hukum tersebut. Jika ia menolaknya, maka perlakuan yangdemikian merupakan adab yang tidak baik terhadap AllahSubhanahu wa Ta’ala. Entah alasan dari penolakannya karenamengingkari hukumnya atau karena memang ia sombong untukmengamalkannya, atau juga karena terlalu meremehkan dalammengamalkannya. Maka, tindakan semua ini me-nafi-kan ataumembatalkan akhlaq yang baik dalam bermuamalah denganAllah Subhanahu wa Ta’ala . ¤ Contohnya, ( Puasa) :Tidak diragukan lagi, berpuasa sangatlah terasa berat bagi dirikita. Karena ketika berpuasa seseorang meninggalkan hal-halyang telah menjadi kebiasaan bagi dirinya, seperti makan,minum, dan ber-jima' atau bersetubuh. Dan tentu saja hal inimerupakan perkara yang berat baginya. Akan tetapi, seorangmukmin yang baik budi pekertinya terhadap Allah Subhanahuwa Ta’ala, tentu ia akan menerima beban seperti ini. Ataudengan ungkapan lain: ia akan menerima kemuliaan dari AllahSubhanahu wa Ta’ala ini. Karena sesungguhnya hal inimerupakan suatu kenikmatan dari-Nya. Oleh karena itu,seorang mukmin tentu mau menerima kenikmatan yang berupasuatu beban tersebut dengan lapang dada dan penuhketenangan, yang bisa menjadikan lapang juga jiwanya. Maka,kamu akan mendapatinya berpuasa selama berhari-hari di ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 16 musim panas yang menyengat. Dan dengannya ia akan merasaridha dan lapang dada, karena dia berupaya beradab baikterhadap Tuhannya. Akan tetapi sebaliknya, orang yang beradabburuk terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala , ia akan menyambutibadah seperti ini dengan penuh kejemuan dan rasa kebencian.Seandainya saja ia tidak takut dengan suatu perkara yang tidakbaik balasan akhirnya (yakni balasan dan dosa bagi orang yangtidak menunaikan puasa -pent), tentu ia tidak akanmelaksanakan puasa tersebut. ¤ Contoh kedua, ( Shalat) :Begitu pula dalam masalah shalat, tidak diragukan lagi bahwaperkara shalat pun terasa berat bagi sebagian orang, terutamabagi orang-orang munafik. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: ﲔﻘﻓﺎﻨﳌﺍ ﻰﻠﻋ ﺓﻼﺼﻟﺍ ﻞﻘﺛﺃ:ﺮﺠﻔﻟﺍ ﺓﻼﺻﻭ ﺀﺎﺸﻌﻟﺍ ﺓﻼﺻ ”Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalahshalat isya' dan shalat subuh”. 8 Akan tetapi perkara shalat bagi seorang mukmin tidaklah berat,Allah berfirman: ﺼﻟﺍﻭ ِﺮﺒﺼﻟﺎِﺑ ﺍﻮﻨﻴِﻌﺘﺳﺍﻭﲔِﻌِﺷﺎﺨﹾﻟﺍ ﻰﹶﻠﻋ ﺎﱠﻟِﺇ ﹲﺓﲑِﺒﹶﻜﹶﻟ ﺎﻬﻧِﺇﻭ ِﺓﺎﹶﻠ “ Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dansesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini,bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa merekaakan kembali kepada-Nya. ” (QS. al-Baqarah: 45 & 46) . 8 Dikeluarkan oleha Bukhari, No (633) di Kitaabul Adzaan, Muslim, No (251, 252, 253) diKitaabul Masaajid, Tirmidzi, No (217) di Abwabush Shalaah, Abu Daud, No (548) diKitaabush Shalaah, Nasa'I, No (848) di Kitaabul Qiblah, dan Ibnu Majah, No (791) diKitaabul Masaajid. ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 17 Maka, shalat bagi mereka bukanlah perkara yang berat, akantetapi sangat mudah dan ringan. Untuk itulah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: ﺓﻼﺼﻟﺍ ﰲ ﲏﻴﻋ ﺓﺮﹸﻗ ﺖﻠﻌﺟ ﻭ ”Telah dijadikan sebagai penyejuk mataku ketika shalat”. 9 Shalat merupakan penyejuk mata bagi orang mukmin, danbekal kesehariannya yang ia siapkan untuk berjumpa denganAllah Subhanahu wa Ta’ala. Untuk itulah ia mengagungkankedudukan shalat dan memperhatikannya dengan sungguh-sungguh. Karena shalat adalah tiang agama, dan jugamerupakan amalan pertama seorang hamba yang akan dihisabatau dihitung kelak pada hari kiamat.Maka itu, beradab baik terhadap Allah Subhanahu wa Ta’aladalam perkara shalat ialah dengan cara melaksanakannyasedang hati anda dalam keadaan penuh kelapangan danketenangan, mata anda terasa sejuk, merasa senang ketikasedang menunaikannya, dan selalu menunggunya jika telah tibawaktunya. Jika anda telah selesai dari shalat dzuhur, maka andaselalu rindu dengan shalat ashar. Dan jika anda sudahmenunaikan shalat ashar, anda pun akan rindu dengan shalatmaghrib. Begitu pula jika anda telah selesai dari shalat maghrib,maka anda akan merasa rindu dengan shalat isya'. Dan setelahmenunaikan shalat isya', anda akan merindukan shalat subuh.Karena itulah, dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallampernah berkata kepada Bilal: "Wahai Bilal, hiburlah kita denganshalat 10 ". beliau berkata: "hiburlah kita dengannya", karena 9 Dikeluarkan oleh Nasa-i, No (3949 & 3950) di Kitaabu 'Isyratin Nisaa', Ahmad di kitab Al-Musnad (3 / 128, 199, 280), dan hadits tersebut ada di kitab Shahiihul Jaami', No (3134). 10 Dikeluarkan oleh Abu Daud, No (4985) di Kitaabul Adab, Ahmad di kitab Al-Musnad (5 /364) dari jalan Mas'ar bin Kidam, dari 'Amr bin Murroh, dari Salim bin Al-Ja'd, dariseseorang dari Bani Aslam, dari Nabi n. Dan isnad hadits tersebut shahih, adapun tidak ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 18 ketika sedang shalat ada rasa nyaman, ketenangan jiwa dankelapangan. Tidak seperti yang dikatakan oleh sebagian orang:Hiburlah kita dengan selain shalat!, karena shalat terasa beratbagi mereka dan menyusahkan diri-diri mereka.Dan demikianlah seterusnya, engkau jadikan hatimu selalubergantung dengan shalat-shalat tersebut. Maka, tidak ragu lagihal ini termasuk adab yang baik terhadap Allah Subhanahu waTa’ala . ¤ Contoh ketiga, ( Pengharaman Riba) :Contoh ini merupakan masalah muamalah. Sungguh, AllahSubhanahu wa Ta’ala telah mengharamkan riba bagi kita denganpengharaman yang sangat keras. Dan Ia ltelah halalkan bagikita jual beli. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentangmasalah ini: ﺲﻤﹾﻟﺍ ﻦِﻣ ﹸﻥﺎﹶﻄﻴﺸﻟﺍ ﻪﹸﻄﺒﺨﺘ ﻳ ﻱِﺬﱠﻟﺍ ﻡﻮﹸﻘ ﻳ ﺎﻤﹶﻛ ﺎﱠﻟِﺇ ﹶﻥﻮﻣﻮﹸﻘ ﻳ ﺎﹶﻟ ﺎﺑﺮﻟﺍ ﹶﻥﻮﹸﻠﹸﻛﹾﺄ ﻳ ﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﻩَﺀﺎﺟ ﻦﻤﹶﻓ ﺎﺑﺮﻟﺍ ﻡﺮﺣﻭ ﻊﻴﺒﹾﻟﺍ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﱠﻞﺣﹶﺃﻭ ﺎﺑﺮﻟﺍ ﹸﻞﹾﺜِﻣ ﻊﻴﺒﹾﻟﺍ ﺎﻤﻧِﺇ ﺍﻮﹸﻟﺎﹶﻗ ﻢﻬﻧﹶﺄِﺑ ﻚِﻟﹶﺫ ﻦِﻣ ﹲﺔﹶﻈِﻋﻮﻣﻬﺘﻧﺎﹶﻓ ِﻪﺑﺭَـ ﻠﹶﻓ ﻰ َـ ﻟﺍ ﻰﹶﻟِﺇ ﻩﺮﻣﹶﺃﻭ ﻒﹶﻠﺳ ﺎﻣ ﻪ ـ ﻣﻭ ِﻪﱠﻠ َـ ﹶﻟﻭﹸﺄﹶﻓ ﺩﺎﻋ ﻦ ـ ﻚِﺌ ﺻﹶﺃـ ﻴِﻓ ﻢﻫ ِﺭﺎﻨﻟﺍ ﺏﺎﺤ ـ ِﻟﺎﺧ ﺎﻬ ـ ﹶﻥﻭﺪ “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdirimelainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitanlantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan mereka yangdemikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat),Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal AllahTelah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya,lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa diketahuinya seorang sahabat tersebut tidak berpengaruh buruk. Hadits ini juga terdapatdalam kitab Shahiihul Jaami' karya Imam Al-Albani, No (7892). ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 19 yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); danurusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali(mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghunineraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. al-Baqarah: 275) .Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengancam orang yangkembali lagi mengulangi perbuatan riba setelah sampaikepadanya penjelasan tentangnya sedang ia telah mengetahuihukumnya dengan kekekalan di dalam api neraka - kitamemohon perlindungan kepada Allah darinya -. Bahkan AllahSubhanahu wa Ta’ala mengancamnya di dunia ini denganketegasan akan memeranginya. Allah berfirman: ﻢﺘﻨﹸﻛ ﹾﻥِﺇ ﺎﺑﺮﻟﺍ ﻦِﻣ ﻲِﻘﺑ ﺎﻣ ﺍﻭﺭﹶﺫﻭ ﻪﱠﻠﻟﺍ ﺍﻮﹸﻘﺗﺍ ﺍﻮﻨﻣﺁ ﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ ﺎﻬ ﻳﹶﺃ ﺎ ﻳﲔﻨﻣﺆﻣ*ﻢﹶﻟ ﹾﻥِﺈﹶﻓ ِﻪِﻟﻮﺳﺭﻭ ِﻪﱠﻠﻟﺍ ﻦِﻣ ٍﺏﺮﺤِﺑ ﺍﻮﻧﹶﺫﹾﺄﹶﻓ ﺍﻮﹸﻠﻌﹾﻔﺗ " Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dantinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan(meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah danrasul-Nya akan memerangimu. ” (QS. al-Baqarah: 278 & 279). Hal ini menunjukan akan besarnya tindakan dosa ini, danbahwasanya hal tersebut termasuk dosa besar dan perbuatanyang dapat membinasakan.Maka, seorang mukmin harus menerima hukum ini dengan rasapenuh kelapangan, keridhaan, dan kepatuhan. Adapun nonmukmin, maka ia tidak akan menerimanya dan dadanya punakan terasa sempit. Barang kali juga dia terus melakukannya,tetapi ia tutup-tutupi dengan beraneka ragam tipu muslihat.Meskipun kita mengetahui – secara sekilas - bahwa perbuatanriba merupakan usaha yang sangat meyakinkan dan tidakterdapat di dalamnya bahaya apapun juga. Akan tetapi, padahakekatnya riba merupakan suatu usaha bagi seseorang dansekaligus merupakan kedzaliman bagi yang lainnya. Karenaitulah Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 20 ﹶﻥﻮﻤﹶﻠﹾﻈﺗ ﺎﹶﻟﻭ ﹶﻥﻮﻤِﻠﹾﻈﺗ ﺎﹶﻟ ﻢﹸﻜِﻟﺍﻮﻣﹶﺃ ﺱﻭُﺀﺭ ﻢﹸﻜﹶﻠﹶﻓ ﻢﺘﺒﺗ ﹾﻥِﺇﻭ “Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), makabagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. ” (QS. al-Baqarah: 279)Ketiga: Di antara adab yang baik dalam bermuamalahdengan Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah menerimatakdir baik dan buruk-Nya dengan penuh keridhaan dankesabaran. Kita semua mengetahui bahwa takdir Allah Subhanahu wa Ta’alayang telah Ia tetapkan bagi makhluk-Nya tidak semuanya sesuaidengan keinginan hamba-Nya. Maksudnya, bahwa di antaratakdir tersebut ada yang sejalan dengan kemauan manusia,akan tetapi juga ada di antaranya yang tidak sejalan dengankemauannya. Penyakit contohnya; Ini tentu tidak sesuai dengan sifatmanusia, karena semua orang pasti ingin menjadi orang yangsehat dan selamat.Begitu pula kekurangan harta ; ini pun tidak sesuai dengansifatnya. Karena setiap manusia pasti ingin menjadi orang yangkaya. Kebodohan juga tidak sesuai dengan sifat manusia,karena ia pasti ingin jadi orang yang pandai. Akan tetapi takdirAllah Subhanahu wa Ta’ala sangat beranekaragam karenahikmah yang hanya diketahui oleh-Nya saja. Di antaranya adayang sesuai dengan sifat manusia, maka dia pun merasa legakarena sesuai dengan tuntutan tabiatnya. Akan tetapi, diantaranya juga ada yang tidak sesuai dengan kemauannya.Maka itu, apakah yang dimaksud dengan beradab sopanterhadap Allah akan takdir-takdir-Nya?Berakhlaq baik terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala akan takdir-Nya maksudnya: hendaknya anda rela terhadap apa yang telahAllah Subhanahu wa Ta’ala tetapkan bagi diri anda, danhendaknya anda juga merasa tenang dengannya. Anda punharus mengetahui bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 21 menetapkan takdir tersebut melainkan di baliknya terdapathikmah yang agung dan tujuan yang terpuji, yang mana denganhikmah tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala berhakmemperoleh pujian dan ucapan rasa syukur.Atas dasar semua ini, sesungguhnya berperilaku sopan terhadapAllah Subhanahu wa Ta’ala akan takdir-Nya: hendaknyaseseorang rela, tunduk dan merasa tenang. Untuk itu AllahSubhanahu wa Ta’ala memuji orang-orang yang sabar. Allahberfirman: ...ﻦﻳِﺮِﺑﺎﺼﻟﺍ ِﺮﺸﺑﻭ*ﹶﻥﻮﻌِﺟﺍﺭ ِﻪﻴﹶﻟِﺇ ﺎﻧِﺇﻭ ِﻪﱠﻠِﻟ ﺎﻧِﺇ ﺍﻮﹸﻟﺎﹶﻗ ﹲﺔﺒﻴِﺼﻣ ﻢﻬﺘﺑﺎﺻﹶﺃ ﺍﹶﺫِﺇ ﻦﻳِﺬﱠﻟﺍ “ Dan berilah berita gembira bagi orang-orang yang sabar.(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, merekamengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" ” (QS. al-Baqarah: 156) 2. Bersopan santun dalam bermualamah dengansesama makhluk. Adapun berperilaku sopan dengan sesama makhluk, maka telahdiartikan oleh sebagian ulama dengan definisi: ﺔﻗﻼﻃﻭ ،ﻯﺪﻨﻟﺍ ﹸﻝﺬﺑﻭ ، ﻯﺫﻷﺍ ﻒﻛﻪﺟﻮﻟﺍ Menahan gangguan, mengerahkan bantuan danmenampakkan keceriaan . Ada yang menyandarkan bahwa iniadalah perkataan al-Hasan al-Bashri 11 . 11 Lihat kitab al-Adabusy Syar'iyyah (2 / 216). Selain dari itu ada juga beberapa pengertiandari Akhlak yang baik, di antaranya: menurut al-Wasithi: yaitu hendaknya ia tidak maubermusuhan dan tidak pula mau dimusuhi oleh karena pengetahuannya yang dalamtentang Allahl. Makna yang lain: menjauhkan diri dari perbuatan hina dan menghiasinyadengan sifat-sifat utama. Arti yang lainnya: mengerahkan hal yang bagus dan menahanhal yang jelek. Sahl ditanya tentang hal itu kemudian ia menjawab: hal yang paling ringandarinya adalah kuat menanggung beban diri, tidak mau menerima upah, merasa belas ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 22 1. Makna menahan gangguan. Artinya adalah hendaknya seseorang menahan dirinya darimenyakiti yang lainnya, baik itu dengan harta atau dengansesuatu yang berkaitan dengan jiwa, atau mungkin juga yangberhubungan dengan kehormatan dirinya. Untuk itu, orang yangbelum mampu menahan dirinya dari menyakiti sesama, makadia belumlah berperilaku baik, akan tetapi sebaliknya dia adalahorang yang berperilaku buruk.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah memberitakantentang haramnya menyakiti seorang muslim dengan segalamacam caranya. Pemberitahuan tersebut telah terjadi di suatutempat yang paling agung, ketika umatnya berkumpul di sana,beliau bersabda: ﰲ ،ﺍﺬـﻫ ﻢﻜﻣﻮـﻳ ﺔﻣﺮﺤﻛ ،ﻡﺍﺮﺣ ﻢﻜﻴﻠﻋ ﻢﻜﺿﺍﺮﻋﺃﻭ ،ﻢﻜﻟﺍﻮﻣﺃﻭ ،ﻢﻛﺀﺎﻣﺩ ﻥﺇﺍﺬﻫ ﻢﻛﺪﻠﺑ ﰲ ، ﺍﺬﻫ ﻢﻛﺮﻬﺷ "Sesungguhnya darah-darah, harta-harta, dan kehormatan-kehormantan kalian adalah haram bagi sesama kalian, sepertiharamnya hari kalian ini, di bulan kalian ini, dan di negeri kalianini 12 ".Jika ada orang berbuat aniaya terhadap orang lain denganmengambil hartanya, atau dengan menipunya, ataumenghianatinya, atau memukulnya dan melakukan tindakankriminal terhadapnya, mencelanya, menggunjingnya, ataumengadu domba dengan yang lainnya, tentu saja dia belum kasihan terhadap orang yang didzalimi, memohonkan ampunan baginya, dan maumenolongnya dengan memberikan syafa'at padanya. Rujuklah kitab: Madaarijus Saalikiinkarya Ibnul Qayyim (2 / 294), kitab Al-Ihyaa' (3 / 53), dan kitab Al-Adabusy Syar'iyyah (2 /216). 12 Dikeluarkan oleh Bukhari, No (67) di Kitaabul 'Ilmi dan No (1741) di Kitaabul Hajj jugaNo (4406) di Kitaabul Maghaazii. Dan dikeluarkan juga oleh Muslim, No (29 & 30) diKitaabul Qiyaamah. ﲔﻤﻴﺜﻌﻟﺍ ﱀﺎﺻ ﻦﺑ ﺪﻤﳏ ﻡﺎﻣﻺﻟ ﻕﻼﺧﻻﺍ ﻡﺭﺎﻜﻣ 23 berakhlaq baik dengan sesama. Karena dia belum mampumenahan dirinya dari menyakiti yang lainnya. Dan akan semakinbesar dosa perbuatan itu jika perlakuan tidak baik tersebuttertuju kepada orang yang memiliki hak yang lebih besarterhadap anda.Seperti perlakuan yang tidak baik terhadap kedua orang tuacontohnya, tentu ini lebih besar dosanya dari pada perlakuanyang tidak baik terhadap selain keduanya. Dan berbuat tidakbaik terhadap kerabat dekat tentu lebih besar dosanya dari padaberbuat tidak baik dengan selainnya. Dan berbuat tidak baikdengan para tetangga tentu lebih besar dosanya dari padaberbuat tidak baik dengan selain mereka. Untuk itu NabiShallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: ﻦﻣﺆﻳ ﻻ ﷲﺍﻭ ،ﻦﻣﺆﻳ ﻻ ﷲﺍﻭ ،ﻦﻣﺆﻳ ﻻ ﷲﺍﻭ "Demi Allah dia belum beriman, demi Allah dia belum beriman,demi Allah dia belum beriman",Para sahabat bertanya: Siapakah yang belum beriman wahaiRasulullah?, beliau menjawab: ﻪﻘﺋﺍﻮﺑ ﻩﺭﺎﺟ ﻦﻣﺄﻳ ﻻ ﻦﻣ "Yang tidak merasa aman tetangganya dari gangguannya 13 ". 2. Makna mengerahkan bantuan. Yang dimaksud dengan bantuan di sini adalah kedermawanandan kemurahan hati, artinya hendaklah engkau selalu menge- 13 Dikeluarkan oleh Bukhari, No (67) di Kitaabul Adab dan ini merupakan lafadz Beliau.Dan dikeluarkan oleh Imam Muslim seperti rawayat tersebut, No (73) di Kitaabul Iimaandengab lafadz:" Tidak akan masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa amandari gangguannya ". Imam Nawawi berkata: Al-Bawaa-iq bentuk jamak dari Baaiqohartinya hal yang berlebihan, bencana, atau serangan. Lihat kitab Shahih Muslim syaraholeh Imam Nawawi (2 / 207). of 78 Leave a Comment Comment must not be empty. You must be logged in to leave a comment. Submit Characters: 400 Dolly SenoryTa perfec reply01 / 09 / 2012 Rijalulghod Imam sukron... reply08 / 19 / 2010 Comment must not be empty. You must be logged in to leave a comment. Submit Characters: ... Akhlak Mulia Akhlak Mulia Download or Print 16,125 Reads Info and Rating Category: Uncategorized. Rating: (5 Ratings) Upload Date: 10/18/2008 Copyright: Attribution Non-commercial Tags: akhlak mulia Religion-Islam akhlak mulia Religion-Islam (fewer) Flag document for inapproriate content This is a private document. Uploaded by manip Follow Download * Embed Doc * Copy Link * Add To Collection * Comments * Readcast * Share × Share on Scribd: Readcast Search TIP Press Ctrl-F⌘F to quickly search anywhere in the document. Search Search History: Searching... Result 00 of 00 00 results for result for # p. More from This User Related Documents More From This User 264 p. smp9bhsind BerbahasaDanBersastraIndo AsepYudha 268 p. smp9bhsind BahasaKebanggaanku 204 p. smp9bhsind BahasaIndonesia AtikahAnindyarini Next 238 p. smp9bhsind PelajaranBhsInd 197 p. smp8bhsind ContextualTeachingBhsInd Kisyani 162 p. smp8bhsind BhsInd YuliantiSetyorini Prev · Next 129 p. smp8bhsind BhsDanSastraInd 136 p. Smp8bhsind Bhs&SasInd DwiHariningsih 219 p. smp8bhsind BerbahasaDanBersastraIndo AsepYudha Prev · Next 286 p. smp8bhsind BahasaKebanggaanku 212 p. smp8bhsind TerampilBerbahasaInd 186 p. smp8bhsing EnglishInFocus Artono Prev · Next 178 p. smp8bhsing ContextualTeachingAndLearning Utami 140 p. smp7pkn ContextualTeachingPKn Sugeng 310 p. smp7mat MatematikaKonsepDanAplikasinya Prev · Next 337 p. smp7mat ContextualTeachingAndLearning AtikWintarti 261 p. smp7mat PeganganBelajarMat Wagiyo 211 p. smp7ips PengetahuanSosial Didang Prev · Next 344 p. smp7ips MariBelajarIPS Nurdin 250 p. Smp7ips IPS Waluyo 354 p. smp7ips ContextualTeachingIPS WayanLegawa Prev · Next 326 p. smp7ips WawasanSosial IwanSetiawan 357 p. smp7ipa IPATerpadu AnniWinarsih 274 p. Smp7ipa IPA Wasis Prev · Next 281 p. Smp7ipa IPA Teguh Prev Related Docuements 78 p. AkhlakMulia From bay_dudul 67 p. 3173557 Syarah Hadits Arbain AnNawawi Ibnu Daqiqil Ied From alfanfirdaus 67 p. [ibnu daqiqil 'ied] syarah hadits arba'in an-nawawi Ebook Islam gratis bisa didownload langsung di http://ebook.kuyokuyo.no-ip.info From Kuyokuyo Ebook Next 135 p. Kitab Raf From ninetriple1 25 p. menyikapi teroris mnyibak kesesatan aksi terorisme atas nama islam From ginuxme 62 p. NASIHAT NASIHAT From abu abdirrahman Prev · Next 483 p. Najisnya Dosa-dosa dan Maksiat From moneyking 483 p. Bahaya Meninggalkan Muhasabah From moneyking 483 p. Melumpuhkan Senjata Syaitan From moneyking Prev · Next 22 p. Assunnah From Denny Rivani 23 p. Kiat Mendidik Anak Sholeh From Arsitek Profesional 4 p. Muslim Multazim From Zamzam Prev · Next 103 p. CATATAN HITAM TIJANI From -Mardi Sadi 152 p. Hadiah Atas Penulis Buku Bunga Rampai Tafadhdhol Didownload Buku yang berisi bantahan atas penulis bunga rampai yai... From herryseptiadi 66 p. JOHAN WAHYUDI From MOVIC_GOKIL Prev · Next 22 p. Bai'at Antara Sunnah Dan Bid'Ah Bai'at Antara Sunnah Dan Bid'Ah From abu abdirrahman 8 p. Nasihat Untuk Pemuja Demokrasi Dan Pemilu (1) - Syaikh Abu Nashr Mu... From ninetriple1 506 p. [hasan al-banna] himpunan risalah Ebook Islam gratis bisa didownload langsung di http://ebook.kuyokuyo.no-ip.info From Kuyokuyo Ebook Prev · Next 144 p. [aidh al-qarni] la tahzan Ebook Islam gratis bisa didownload langsung di http://ebook.kuyokuyo.no-ip.info From Kuyokuyo Ebook 144 p. La Tahzan Buku-buku Islam gratis bisa didownload di: http://ebook.kuyokuyo.no-ip.info/... From kuyokuyo 506 p. DAKWAH KAMI DI ZAMAN BARU From m.abdul chorim Prev · Next 506 p. AGENDA PERSOALAN KITA DALAM KACAMATA SISTEM ISLAM From m.abdul chorim 506 p. Rislah Tu2nan Dari Hasan Al-Banna From m.abdul chorim 12 p. IAEAReport From Plejade Prev · Next 4 p. CUSCO TRAVEL Cusco travel:Day 6: Q'oma Qocha to Pacchanta Another fairly easy day today,... From cuscotravel05 1 p. Plasma ResearchDPS From arvin87enator 30 p. ch06 From shaq123 Prev · Next 7 p. Communicative competence and communicative language teaching An article by Atsuko Ohno on communicative competence and communicative langu... From X-fans Glazov 6 p. Direct+%26+Indirect+Tax From dpak1985 50 p. CHAPTER VI From windy803 Prev · Next 50 p. CHAPTER VII From windy803 50 p. ITact 2000 (mod) From windy803 2 p. Character Protects Life From seabiscuit Prev · Next 111 p. ENGINEERING MATHEMATICS - III From arun 111 p. 08.605 ANTENNA & WAVE PROPAGATION (T) From arun 111 p. Syllabus.electronics.08 From arun Prev · Next 60 p. SECTION – 2 From anannyamukherjee 60 p. SECTION – 3 From anannyamukherjee 60 p. 26302661 Final Project of the Tata Ion From anannyamukherjee Prev · Next 11 p. 10 MORE Quick Composition Tips From fuaad ramli 4 p. 7.Rosmin & Padmanabhan From babyjee 1 p. SBI From Aatishranjan Sahu Prev · Next 4 p. Hotel From joeffrey191377 197 p. Attitude towards blessings From thalha 197 p. Going to bed at night From thalha Prev · Next 197 p. 24 Hours in the Life of a Muslim From thalha 51 p. Control Searches From sylodhi 201 p. Directions From harshsrivastavaalld Prev · Next 6 p. 16744079 Hegel Glossary From atilab 1 p. Canning From Hariz Nasir 15 p. Golf Tips From peteryeo Prev · Next 1 p. Readme From Crayon Shin Chan 17 p. 2010 Orlando Dodge Chrysler Jeep Journey Orlando FL 2010 Dodge Journey brochure provided by Orlando Dodge Chrysler Jeep located i... From Orlando Dodge Chrysler Jeep 62 p. Disposition From Bunny Long Ears Prev · Next 62 p. Angina Pectoris From Bunny Long Ears 62 p. Acs2 From Bunny Long Ears 2 p. Maid of Honor Sample Wedding Speech An example of a maid of honor wedding speech From Vlad Suski Prev · Next 3 p. CV Daniel Barden From Charles Barden 148 p. Figure D-3. Composite Box Cross Section, Girder 2 From John Wong 148 p. Figure D-6. Bolt Pattern for Web From John Wong Prev · Next 148 p. Box Girder From John Wong 65 p. AGENCY REVIEW DEPARTMENT OF COMMERCE DIVISION OF TOURISM The Legislative Auditor says the Division of Tourism's Tourism Development Fu... From The West Virginia Examiner/WV Watchdog 61 p. Review of Carbohydrates From abctutor Prev Use your Facebook login and see what your friends are reading and sharing. Other login options Login with FacebookSpinner_mac_white Signup I don't have a Facebook account email address (required) create username (required) password (required) Send me the Scribd Newsletter, and occasional account related communications. Sign Up Privacy policy Spinner_mac_white You will receive email notifications regarding your account activity. You can manage these notifications in your account settings. We promise to respect your privacy. Why Sign up? 1. 1. Discover and Connect With people of similar interests 2. 2. Publish Your Documents Quickly and easily 3. 3. Share Your Reading Interest On Scribd and social sites like Facebook and Twitter Already have a Scribd account? email address or username password Log In Spinner_trans_gray Trouble logging in? Login Successful Now bringing you back... Spinner_large_mac_white Reset Your Password « Back to Login Please enter your email address below to reset your password. We will send you an email with instructions on how to continue. Email Address: You need to provide a login for this account as well. Login Submit Spinner_mac_white Upload a Document Search Documents * Follow Us! * scribd.com/scribd * twitter.com/scribd * facebook.com/scribd * About * Press * Blog * Partners * Scribd 101 * Web Stuff * Support * FAQ * Developers / API * Jobs * Terms * Copyright * Privacy Copyright © 2012 Scribd Inc. Language: English Choose the language in which you want to experience Scribd: * English * Español * Português scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd. scribd.

0 komentar:

Posting Komentar